It’s Not Me! Part 4

It’s Not Me-img

Author  : WhindaLee

Cast       :

  • Cho Kyuhyun as Jung Chan Soo
  • Lee Donghae
  • Park Jungsoo
  • Other

Genre   : Brothership, Family, Friendship, sad, Angst, Hurt.

Length  : Continue

Sebelumnya..

 

“Aku bu-kan Kyuhyun. Jaa-ngan panggil aku se-per-ti itu.”

Kesadaran Chan Soo semakin melemah, hingga akhirnya ia pingsan dengan kepala bersandar didada Donghae.

“Yak!! Kyuhyun-ah! Sadarlah!” seru Donghae panik sambil menepuk-nepuk pipi Chan Soo pelan.

Selanjutnya..

Donghae melangkah begitu cepat ketika dirinya baru saja tiba di Kediaman Park, lalu terburu-buru menggendong Chan Soo yang masih tak sadarkan diri di kursi belakang mobil menggunakan punggungnya. Kim Ajusshi tampak ingin membantu, tapi selalu didahulukan oleh Donghae yang terlihat sangat khawatir.

Saat Donghae memasuki ruang utama rumah, hampir saja ia menabrak Shin Ajumma yang hendak berlalu, hingga membuatnya terlonjak kaget dan berniat untuk menegur Donghae terang-terangan.

Namun, belum sempat Shin Ajumma melaksanakan niatnya, Namja mungil itu malah terus berjalan, membuat Shin Ajumma memandang aneh ketika mendapati seseorang yang tengah Donghae gendong.

Tak lama setelah Donghae melintas, Kim Ajusshi pun turut mengikutinya sambil menarik sebuah koper berwarna hitam.

“Apa yang terjadi? Siapa yang digendong Donghae-ssi?” tegur Shin Ajumma penasaran.

“Kau pasti tidak akan percaya jika aku mengucapkannya. Lebih baik jika Pelayan Shin melihatnya sendiri,” ujar Kim Ajusshi segera pergi, meninggalkan Shin Ajumma yang benar-benar kebingungan saat ini.

“Mwo ya? Tidak percaya? Apa yang membuatku tidak percaya dengan kata-katanya?” gumam Shin Ajumma sendirian, lalu berjalan mengikuti mereka dibelakang.

Sebuah pintu berwarna coklat tua masih tampak terbuka lebar-lebar setelah Donghae dan Kim Ajusshi masuk kedalam satu ruangan. Pintu tersebut baru tertutup ketika Shin Ajumma datang menyusul dengan hati yang terus bertanya-tanya sejak di lantai dasar tadi.

Ketika Shin Ajumma melangkah untuk lebih mendekat, kedua matanya membulat tak percaya karena melihat sosok serupa dengan Kyuhyun berada diatas ranjang tidur Donghae.

“Apa ada yang salah dengan mataku? Bagaimana…”

Belum tuntas Shin Ajumma melanjutkan kata-katanya, tapi Kim Ajusshi lebih dulu memotongnya, “Itulah sebabnya kenapa kukatakan kau tidak akan percaya.”

“Tapi.. Bagaimana bisa? Apa dia benar-benar Kyuhyun-ssi?” ucap Shin Ajumma yang masih tampak tak percaya dengan apa yang kini ia lihat.

“Kurasa bukan. Tubuhnya sedikit lebih kurus,” timpal Kim Ajusshi menambahkan.

“Hya.. Tubuh gemuk atau kurus bukanlah penjamin masalah ini. Tapi jika kita perhatikan bersama, bukankah dia begitu mirip? 80%! Ah, anni, 98%.”, Shin Ajumma segera meralat perkataannya setelah yakin dengan apa yang telah ia ucapkan.

Donghae yang sedari tadi hanya diam sambil terus memandang Chan Soo akhirnya membuka pendapat, “Ne, kurasa juga bukan.”

Setelah Donghae mengatakan hal itu, suasana menjadi sepi bagai tak berpenghuni. Namun, tak lama kemudian Kim Ajusshi menyanggah sebuah pikiran yang terlintas dalam benaknya.

“Aku pernah mendengar hal ini dari orang lain, banyak sekali yang mengatakan kalau di dunia, tempat dimana kita tinggal sekarang ini terdapat tujuh orang yang serupa dengan kita. Bukan hanya Kyuhyun, tapi mungkin kita pun punya seseorang yang mirip di luar sana.”

Shin Ajumma pun mengangguk setuju, sedangkan Donghae hanya diam dengan hati kebingungan. Benarkah semirip ini? Batinnya bertanya.

“Lalu, apa yang harus kita lakukan setelah orang ini sadar?” lontar Shin Ajumma, hingga membuat Kim Ajusshi pun menoleh kearah Donghae dengan ekspresi wajah yang sama dengan Yeoja disebelahnya.

“Mollayo, kita tunggu saja dia sadar dulu,” jawab Donghae pelan dan kembali terdiam.

“Apa aku harus mengabarkan berita ini pada Jungsoo-ssi?” usul Shin Ajumma berbaik hati. Dan kali ini Donghae segera beranjak dari duduknya, ia menggelengkan kepala sambil menatap cemas kearah Shin Ajumma.

“Andwe! Jangan katakan apapun sekarang, Ajumma! Jungsoo Hyung baru saja pergi ke Jepang. Jika Ajumma mengatakan hal ini, aku takut akan mengganggu pekerjaannya. Lagi pula aku juga khawatir, jika Jungsoo Hyung bersikeras bahwa Namja ini adalah Kyuhyun,” ujar Donghae sambil kembali menatap Chan Soo yang belum sadar.

“Geurraeyo, aku mengerti,” sahut Shin Ajumma, hingga membuat Donghae bisa tersenyum tipis.

“Arraseo, lebih baik kita keluar dulu. Aku akan memanggilkan Uisa ke rumah ini,” ajak Kim Ajusshi berniat keluar dari kamar Donghae dan setelah itu yang lainnya pun mengikuti beriringan.

-o0oOo0o-

Jemari Chan Soo perlahan mulai bergerak, kedua matanya pun sedikit demi sedikit mulai membuka meskipun masih tampak sayup. Saat kesadaran Chan Soo telah penuh, ia baru menyadari beberapa orang kini terlihat tengah berada dekat dengannya.

“Apa kau baik-baik saja?” tanya Kim Ajusshi sigap. Namun, Chan Soo hanya mengangguk ragu sambil menatap Donghae, Shin Ajumma, dan Zhoumi.

“Benar-benar mirip,” gerutu Zhoumi pelan disamping Shin Ajumma. Ketika Chan Soo memperhatikan sosok Namja tinggi berkacamata itu, matanya membulat seakan mengingat sesuatu.

“Eoh, bukankah kau…”, Chan Soo menunjuk kearah Zhoumi, membuat yang lainnya pun menantikan kelanjutan ucapan Chan Soo.

“Kau Zhoumi-ssi, bukan?” tebak Chan Soo membuat yang lainnya pun ikut terkejut, karena entah kenapa sosok yang mirip Kyuhyun ini juga bisa mengenal Zhoumi.

“Kau ingat denganku? Atau kau mengenalku?” timpal Zhoumi heran sambil mendekat kearah Chan Soo.

“Tentu saja! Aku pernah me…”

Aigo! Aku tidak bisa mengatakan kalau aku pernah melihatnya di rumah sakit bersama Appa, jika Uisa ini tahu bahwa aku adalah putra Jung Ahn Kwon, rencanaku untuk tetap tinggal di Seoul akan hancur berantakan. Aahh, ottokhe?

“Kau sungguh baik-baik saja?” tegur Kim Ajusshi membuyarkan lamunan Chan Soo.

“Eoh, ahh- Ne,” jawab Chan Soo kikuk.

“Tapi, bagaimana kau bisa ingat denganku? Apa kau mengenalku?” sambung Zhoumi yang masih tampak penasaran.

“Ah, bukan begitu. Hanya saja, aku pernah melihatmu di jalanan, waktu itu terjadi kecelakan roda dua dan kau yang menolong korban. Aku melihat name tag dibajumu, jadi aku bisa mengingatnya hingga sekarang,” ucap Chan Soo berbohong.

“Jinjjanayo? Tapi sepertinya, aku tidak pernah menanggani kasus kecelakaan dijalan. Aku hanyalah Uisa Psikolog dan kehadiranku disini karena ada sesuatu yang mendesak dengan Keluarga Park.” Zhoumi berkata terus terang hingga membuat Chan Soo pun tertunduk malu dan tak bisa merancang sebuah kalimat palsu lagi.

“Hya, sudahlah. Tidak perlu kalian teruskan. Eoh ne, Chan Soo-ssi..”

“Eoh, bagaimana kau bisa tahu namaku?” potong Chan Soo heran menatap mata Donghae langsung.

“Mianhae, sebelumnya aku membuka isi koper yang kau bawa. Aku melihat namamu di passport dan seharusnya kau berada dipenerbangan Belgia kan?” sergah Donghae, namun tak membalas tatapan Chan Soo.

Chan Soo hanya mengangguk dengan kepala tertunduk.

“Apa kau terlambat dipenerbangan itu?” tanya Donghae lagi.

“Anni.”

“Lalu kenapa?”

Ah.. Apa yang harus kukatakan pada mereka? Aku tidak ingin pulang ke rumah sekarang. Appa pasti akan memaksaku lagi untuk pergi ke Belgia. Seru Chan Soo dari dalam hati.

“Hmm.. Itu karena aku tidak mau dibuang,” jawab Chan Soo singkat.

“MWO?!” sahut mereka serempak.

“Ne, sejak kecil aku sudah tidak memiliki kedua orang tua. Selama ini aku tinggal bersama Ajusshi-ku. Sikapnya selalu kasar dan sekarang malah berniat membuangku ke Belgia untuk dijadikan pekerja disana. Aku tidak ingin meninggalkan Seoul, karena aku berharap masih bisa menemukan kedua orang tua-ku. Walaupun hal itu sulit untuk diwujudkan, tapi setidaknya aku bisa mendengar kabar tentang mereka.”

Chan Soo berpura-pura menitikan air mata, hingga membuat yang lainnya merasa iba dengan keadaan Chan Soo. Tapi, Kim Ajusshi malah berbisik pada Donghae.

“Kyuhyun juga pernah membuat alasan yang hampir mirip seperti ini. Apa kau mengingatnya? Hanya saja saat ini ia berharap bisa menemukan kedua orang tuanya, sedangkan Kyuhyun tidak,” ungkap Kim Ajusshi curiga, dan Donghae pun mengangguk pelan.

“Lalu apa yang sekarang ingin kau lakukan?”

“Molla.”

“Arraseo, pikirkanlah dulu. Kami akan menunggu di ruang tengah, setelah kau mendapatkan sebuah keputusan, kau tidak perlu ragu mengatakannya pada kami,” kata Donghae berniat berlalu. Namun, terburu-buru Chan Soo segera memegang tangan Donghae dan berkata, “Dimana aku sekarang? Dan siapa kau?”

“Naneun Donghae imnida. Kau berada dikamarku, Kediaman Park,” jawab Donghae sambil melihat tangan kurus Chan Soo.

“Kediaman Park? E&I Park?!” lontar Chan Soo shock.

“Ne,” sahut Donghae seadanya.

“Whoahh.. Kamar ini benar-benar bagus, tapi tidak terasa asing bagiku,” gumam Chan Soo terkagum-kagum sambil menatap kesekeliling. Kata-kata itu pula yang membuat mereka semua memandang Chan Soo penuh curiga.

Chan Soo menyadari bahwa saat ini dirinya tengah diperhatikan oleh yang lain, maka dari itu dia memegang wajahnya sambil berkata, “Wae? Apa ada yang salah dengan wajahku?”

“Eoh, anni. Arraseo, kami akan menunggumu di ruang tengah,” elak Donghae, yang langsung berlalu diikuti lainnya.

Saat Donghae baru melangkah beberapa kali dari kamarnya, tiba-tiba kedua kaki Donghae terasa begitu lemas dan hampir terjatuh jika Kim Ajusshi tidak menyanggahnya. Shin Ajumma dan Zhoumi pun tak kalah paniknya ketika melihat Donghae seperti itu.

“Waeyo? Apa kau sakit?” Kim Ajusshi bertanya dengan mimik yang sangat cemas.

“Anni.. Aku hanya tidak sanggup,” ungkap Donghae menunduk.

Ketiga orang itu terdiam, mereka tidak mengerti apa yang Donghae ucapkan. Tapi, wajah mereka masih memasang kecemasan dan kekhawatiran.

“Aku tidak sanggup menatap matanya. Aku selalu merasa bersalah dan menyesal ketika teringat dengan Kyuhyun. Walaupun Chan Soo bukan Kyuhyun, tapi dia mengingatkanku atas semua hal-hal bodoh yang telah kulakukan. Aku.. merasa bahwa aku tidak pantas berada di rumah ini, aku merasa tidak pantas mendapatkan semua ini,” tutur Donghae dengan mata berkaca-kaca.

Kim Ajusshi tak mengucapkan satu kata patah pun, ia hanya menepuk-nepuk pelan bahu Donghae kemudian memeluknya, mencoba memberikan ketenangan.

“Ajusshi, bisakah kau buatkan mesin waktu untukku? Bisakah kau hidupkan Kyuhyun kembali? Aku akan mengatakan kebenaran Kyuhyun saat itu pada kalian. Meskipun akan dibenci oleh Kyuhyun, tapi aku tidak akan pernah merasa bersalah dan menyesal seperti ini. Seumur hidup. Apa aku harus merasakannya selama itu? Jebal, hidupkan Kyuhyun kembali. Aku benar-benar merindukannya, izinkan aku untuk mengatakan maaf.”

Donghae menangis dalam pelukan Kim Ajusshi yang semakin terasa hangat, sedangkan Shin Ajumma menengadahkan kepalanya menahan air mata agar tidak mengalir. Zhoumi juga hanya diam membisu, merasakan betapa keluhnya lidah untuk mengatakan sesuatu saat ini.

Tidak butuh waktu yang lama bagi Donghae dan Kim Ajusshi menunggu Chan Soo memberikan keputusan, sebab 8 menit kemudian pun Chan Soo sudah terlihat berjalan mengarah ke tempat mereka berada.

Dengan kepala menunduk, Chan Soo pun berkata, “Jeogi, bagaimana jika aku bekerja di rumah besar ini? Menjadi pelayan pun tidak masalah bagiku.”

Mereka terkejut ketika mendengar pernyataan Chan Soo barusan, seakan kenangan pahit di masa lalu kembali terulang saat ini.

“TIDAK! AKU TIDAK MEMPERBOLEHKAN-MU UNTUK BEKERJA DISINI!”

Masih dengan ekspresi tak percaya, Donghae menatap nanar kearah Namja yang masih menunduk itu.

Chan Soo juga terkejut bukan main saat dirinya menerima bentakan dari Donghae, ini pertama kalinya Chan Soo mendengar seseorang berbicara dengan nada yang begitu keras.

“Aku tidak mau kembali kerumahku,” ucap Chan Soo gemetar hendak menahan tangis karena takut.

“Kau boleh tinggal disini jika kau mau, tapi aku tidak akan menerimamu jika bekerja sebagai pelayan adalah alasannya. Apa yang kau butuhkan? Uang? Aku bisa memberikannya padamu! Jebal, jangan memohon padaku lagi agar kau bisa menjadi pelayan! Kyu, ini adalah rumahmu, dan kami adalah keluargamu. Semua yang ada disi…”

Terburu-buru Kim Ajusshi meraih lengan kiri Donghae hingga ucapannya tertahan, lalu dengan nada penuh pengertian Kim Ajusshi pun berkata, “Donghae-ssi, dia bukan Kyuhyun. Dia hanya seseorang yang mirip dengan Kyuhyun.”

Disaat itu pula air mata Donghae mengalir, ia sudah tak sanggup lagi membendung kesedihan dan kerinduan pada Kyuhyun. Karena ketika mendengar ucapan Chan Soo tadi, Donghae merasa bahwa Kyuhyun yang kembali memohon padanya.

“Mianhae, aku harus pergi,” ucap Donghae setenang mungkin sambil berlalu dengan mata yang masih berkaca-kaca.

Setelah Donghae pergi, Chan Soo bertanya pada Kim Ajusshi dengan polosnya, “Apa ada yang salah dengan ucapanku tadi?”

“Anni. Annimnida. Dia hanya teringat dengan sedikit kenangan, kata-katanya barusan kau tidak perlu pikirkan,” seru Kim Ajusshi diiringi sebuah senyuman tipis.

“Ne, lalu bagaimana denganku disini?”

“Aku akan coba membicarakan hal ini dengannya, kuharap kau mau bersabar menunggu.”

“Ne, tentu saja, Ajusshi. Gamshamnida.” Chan Soo berseru sambil membungkuk dalam-dalam, dan ketika Kim Ajusshi berniat untuk menyusul Donghae, lagi-lagi Chan Soo mengatakan sesuatu hingga Kim Ajusshi menahan langkahnya.

“Chankhamman, Ajusshi. Bolehkan aku tahu, siapa itu Kyuhyun-ssi?”

Beberapa detik Kim Ajusshi tampak enggan menjawab pertanyaan Chan Soo, namun sambil berusaha memberikan senyuman kecil ia pun berkata, “Kyuhyun-ssi adalah Keluarga Park yang pernah tinggal disini.”

“Lalu, dimana dia sekarang?”

“Tidak ada.”

“Maksud Ajusshi sudah tidak tinggal di rumah ini? Wae?” tanya Chan Soo penasaran.

“Anni, dia sudah meninggal karena kecelakaan.”

Mendengar kalimat itu Chan Soo segera membungkam mulutnya, ia merasa menyesal karena telah menanyakan hal itu pada Kim Ajusshi.

“Mianhae, aku tidak..”

“Aku mengerti. Geurae, sebaiknya tinggallah dulu di kamar Donghae-ssi. Setelah aku berbicara dengannya, maka aku akan segera menemuimu,” potong Kim Ajusshi langsung seraya meninggalkan Chan Soo begitu saja.

-o0oOo0o-

Kim Ajusshi nampak berjalan seorang diri menghampiri deretan anak tangga dihadapannya, dan tak lama kemudian ia menyusuri lorong kosong disebelah kanan setelah menaiki anak tangga tersebut. Ia melangkah yakin, seakan sosok yang kini tengah ia cari berada ditempat yang sedang dia pikirkan saat ini.

Sebuah pintu kamar diujung lorong terlihat terbuka setengahnya dan ketika Kim Ajusshi membuka pintu itu lebih lebar, ia mendapati Donghae sedang duduk dipinggiran ranjang membelakangi dirinya.

Donghae membeku bagai sebuah patung yang tengah menghiasi kamar sederhana tersebut. Bahkan kedua mata Donghae pun tak berkedip ketika melihat pantulan sosok Kim Ajusshi dari jendela kamar didepannya.

“Dikamar ini, sekalipun aku tidak pernah mendengar keluhannya. Dia tidak pernah mengatakan bahwa hidup ini begitu berat untuk dijalani, ia juga tidak pernah mengatakan bahwa ia ingin menangis karena semua ini. Ia mencoba untuk tetap kuat, meskipun itu terus menyiksanya. Sedangkan aku? Tidak ada satu pun upaya yang kulakukan untuk bisa membahagiakannya.”, Donghae berkata memecahkan keheningan sambil menahan air mata yang akan kembali terjatuh.

“Kau tetap berada disisinya hingga akhir,” sahut Kim Ajusshi mencoba menenangkan Donghae.

“Meskipun begitu, tidak ada satu pun hal yang kulakukan untuk membuatnya tersenyum. Saat aku tertawa, mungkin didalam hatinya ingin menangis, saat aku tersenyum, ia juga mungkin ingin berteriak untuk mengakhiri segalanya. Tapi, aku tahu Kyuhyun tak bisa melakukannya, ia terus menjaga orang terdekatnya agar tak mengenal apa itu rasa sakit,” sambar Donghae sedih.

“Tapi jika kau terus menyesal seperti ini, semua hanya akan menambah penderitaan Kyuhyun disana. Apa itu yang kau mau?”

“Semudah itu kah kau katakan ini? Apa Ajusshi pikir aku ingin terus dihantui perasaan seperti ini? Geurome, jeongmal jebal Ajusshi. Jangan menyuruhku untuk mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya. Jangan memohon padaku agar menerima Chan Soo sebagai pelayan di rumah ini.”

“Lalu, kau akan membiarkannya pergi?”

“Tentu saja tidak! Aku akan menyuruhnya tinggal disini, tapi bukan menjadi seorang pelayan.”

“Orang asing tidak akan menerima kebaikan hatimu begitu saja dengan mudah. Kau menyadarinya, kan? Bahkan sikap keras kepalanya pun mirip dengan Kyuhyun.”

“Tapi, jangan memohon padaku untuk menjadikannya pelayan dirumah ini. Pasti ada cara lain untuk masalah ini.”

“Masalahnya adalah kau, Donghae-ssi. Kau menganggap Chan Soo adalah Kyuhyun.”

Setelah Kim Ajusshi mengatakan itu, Donghae terdiam seribu Bahasa. Nampaknya ia enggan untuk meladeni Kim Ajusshi, sebab semakin lama pembicaraan ini diteruskan, maka akan semakin sakit yang ia rasakan.

Kepala Chan Soo menoleh kesegala arah menatap keseluruh penjuru ruangan, ia merasa tak asing berada di rumah sebesar ini. Bahkan saat keluar dari kamar Donghae tadi, ia pun hanya berjalan santai dan akhirnya tiba di ruang tengah tempat tujuan Chan Soo. Padahal belum pernah sekali pun Chan Soo menginjakan kaki di Kediaman Park ini.

Tak henti-hentinya Chan Soo berdecak kagum saat mendapati pemandangan yang tak biasa dirumah ini, sebab rumah yang selama ia tinggali bersama Sang Appa pun tidak semewah dan sebesar ini. Banyak sekali furniture-furniture berwarna keemasan yang mungkin memang dilapisi taburan emas yang Chan Soo lihat.

“Woah, bahkan lantai satu saja lima kali lebih besar dibandingkan rumahku. Punya rumah seperti ini, Appa pasti akan banyak mengeluh,” gerutu Chan Soo sambil terus berjalan.

Chan Soo terus melangkah tanpa tahu kearah mana ia berjalan, kakinya terus menapak menginjak keramik marmer berkualitas tinggi demi menuruti kata hatinya.

Namun, ketika Chan Soo asik berjalan seorang diri, sebuah tangan putih kurus meraih bahunya. Chan Soo tertegun, merasa takut saat melihat tangan itu benar-benar putih dan kurus.

Hantu kah itu? Batin Chan Soo bertanya dan ragu untuk menoleh.

Tbc

Nb : Sedikit penjelasan untuk ff ini. Chan Soo dan Kyuhyun sama sekali tak ada ikatan darah. Jadi silahkan untuk menebak-nebak sendiri. kkkk

Oh y, Author akan publish ff selanjutnya hari senin yah. Jadi kalian ga perlu tunggu hari Rabu.

semoga gak ada hambatan!

Gomawo ^^

44 pemikiran pada “It’s Not Me! Part 4

  1. baru mampir lagi hehehe..
    waah hae bikin aku ikut nangis, brasa nyesek bener ㅠ_ㅠ
    itu kira2 tangan siapa? jangan2 eomma kyu >.<

  2. kenapa mereka berdua bisa bner” sama?;| wah pdhal hubungan sedikit pun gaada waahh bner” aneh. tapi kurasa chan so kmbaran yang lupa ingatan? haha

  3. apakah chan soo akn menjadi pelayan jg? Akh.. Jgn sampe lg. Semoga junsoo cpt pulang dan brtemu chan soo..
    Spa ya org yg memegang bahu chan soo? Nyonya park kh?

  4. udah lama jadi penggemar Whindalee…
    FF nya gak pernah gak keren, gak pernah gak touching…
    lanjut terus, ya nulis nya
    oh iya sekarang udh hari senin….
    mana it’s not me! part 5????? T.T

  5. Oh… ya ampun kata tbc nya itu loh ga nahan banget bikin penasaran akut, entah kenapa tiap udh selasai baca ditiap part selalu berharap bakal ada clue yg nunjukin kalau chan soo itu aslinya kyuhyun *ngarep
    Next chapnya ditunggu ya thor, semangat….

  6. jantung kyuhyun yg didalam chansoo atau organ tubuh kyu lainnya didalam chansoo.dan kyu menuntunnya utk kembali ke rumah park demi jungso dan donghae.hehehehe betulkah?

  7. Kalo bukan kembar lalu apa donk thor
    O ya apa yang pegang pundak kyu itu eommanya kyuhyunapa dia merasa kyuhyun ada didalam diri chan sojadi ga sabar dengan chapter selanjutnya apa yang akan terjadi nanti jika junsoo juga tau kalo ada chan soo dirumahnya dan mengura dia kyuhyun
    Dutunggu updatenya hari senin ya thor

  8. Itu hantuny kyuhyun yang megang. Aduh, ini udah malem malah ngomongin hantu, merinding.. Padahal aku ngiranya Chan Soo & KyHyun kembar. Ternyata bukan yaa.. Atau, Itu Kyuhyun yang amnesia ? #eh Bingung deh.. Cepetan di next yaa, Eon.. penasaran niih..

  9. Chan Soo bisa ngerasain semuanya karena Jantungnya Kyuhyun..
    Tapi masa sejauh itu ya rasanya/? /apaini

    kurang panjang u.u
    So ditunggu thor lanjutannyaXD

  10. Itu pasti tangannya Eomma Kyu,, penasaran gimana reaksi Eommanya Kyu pas liat Chansoo,, gak sabar nunggu senin datang… Semangat buat next chappy

  11. hah…g ada ikatan darah….apa jangan2 chanso itu kyuhyun yg amnesia eonnie…

    yg melakukan operasi enhyuk kan…jgn2 chanso meninggal kyuhyun tetap hidup dan enhyuk bilang ke dr jung klo itu chanso…

    aigoooo eonie whinda bkin penasarn……

  12. Pertama Jung Soo yg ketemu Chan Soo, kedua Donghae. Trus yg itu, mungkinkah eommanya Kyuhyun? D’tunggu chapter selanjutnya 🙂

  13. sebenarnya chan soo itu syp sih?? bener2 penasaran -_- dia mirip dgn kyunnie tp gak ada ikatan darah -_-

    dan itu syp yg megang bahu chan soo?? aku rasa itu nyonya park,, dan bukan hantu (?)

    lanjuuut 🙂

  14. sebenarnya chan soo itu syo sih?? bener2 penasaran -_- dia mirip dgn kyunnie tp gak ada ikatan darah -_-

    dan itu syp yg megang bahu chan soo?? aku rasa itu nyonya park,, dan bukan hantu (?)

    lanjuuut 🙂

  15. tambah bikin penasaran deh…
    feeling sih itu tangan eomma kyu hahaha.. ga tau deh, nunggu kelanjutannya aja
    senin cepatlah datangg

  16. hahahaha buru2 pulang kerja cuma mau baca ff ini =D
    kyaaa akhirnya aku mulai dpat feel.nya dkit demi sdikit.. mulai bisa membyangkan sosok ChanSoo yg bgitu mirip Kyuhyun, ahh bisa dbilang ChanSoo adl Kyuhyun KW pertama lahh kkk.. dg gaya bicara ChanSoo yg sperti itu jd memang benar sperti Kyuhyun yg biasanya, tp bukan sperti Kyuhyun yg di It’s Me, Hyung!, ChanSoo disini lebih ceria & agak banyak omong.. aku kira td mau ketemu JungSoo juga.. tp untung aja ngga, bisa berabe kalo ktemu JungSoo lagi.. tuh orang kan main vonis(?) aja, dulu Hae lngsung dikira SeungJi, skrang ChanSoo mau lngsung divonis kalo itu Kyuhyun yg hidup kembali? ckckck
    tp ngakak juga bayangin wajahnya ChanSoo yg mnahan malu karna gagal membuat karangan wktu bertemu Zhoumi hahahaha =)) pake acara ngaku kalo anak yatim piatu ngga punya siapa2 lagi, trus Jung Ahn Kwon ngga diakuin? kkkk dasar durhaka nih anak! =D
    ChanSoo ngga dibolehin jd pelayan? ahhh mungkin mau dsuruh buat merawat eomma.nya Kyu aja kali nanti yaa kkkk 😀
    Kenapa aku disini msih mnaruh curiga ya sama Shin ahjumma, entalahh kenapa… tp mengingat swaktu Kyu kpergok menengok eomma.nya itu dmarahi habis2an dan brakhir dia ngga dibolehin k kamar itu lagi sama Shin ahjumma… yaaa tpi mungkin juga krna wktu itu Kyu cuma skedar playan, yg mungkin dianggap trlalu lancang main masuk ke kamar nyonya besar.. entahlahhh =_=”‘
    kalo ChanSoo ketemu JungSoo muncul prasaan benci,, tp kalo sama Hae kenapa bisa aja nyantai2 aja? cuma shock ringan aja wktu dbandara.. ini ChanSoo.nya yg labil atau emang Kyu yg ngga prnah benci sama Hae? -_-a
    nahlohh tangan siapa itu??? kira2 kalo ngga tangan eomma.nya Kyu, tngan Zhoumi (mengingat Mimi kan kurus ceking jg =)) ), mngkin jg tangan Shin ahjumma, kalo ngga mungkin tngan playan yg lain *sebut aja semuanya* 😀 wkwkwkwk
    baru juga netesin air mata, udah TBC –”
    pokoknya dtunggu klanjutannya hari rabu, wktu itu yg akan menjawab kkk
    see you~^^ fighting!!

  17. Klw feelingq sih,apa yg dirasakan ama changsoo itu krna jantung kyuhyun yg ada d tubuhnya #plak . Kebanyakan nonton drama kyaknya q…….

  18. Berasa kaya reinkarnasi eonni 😃
    utk chapt selanjutnya mungkin jungsoo bakal ketemu lagi ama chan soo,
    Gk bisa nebak alurnya mau gimana 😶

  19. semoga chan soo itu sbnernya kyuhyun..amiiinn.. hahahaha bisa ga ya sperti itu?? bisa dong?bisain ajj deee!! kkkkk… smakin ga sabar sama next chap.nya… sumpah deee.. aku ga bisa nebak bakal sperti apa cerita ff ini nantinya… jd di tunggu saja..dan tetap smangaatt!!

  20. heeeehmereka nggak pumya ikatan darah,,? tapi kenapa chan soo seakan tidak asing dengan keadaan rumah itu,,, apa jgn” karena ada jantung kyuhyun yang menjadi saksi hidup kyuhyun ea,,
    eeehhh itu tangannya sapa? jangan bilang itu eomma-nya kyu,,! atau tangannya zhoumi ea,, ah entahlah, ditunggu kelanjutannya dihari Seninne,,

  21. itu eomma kyu?

    chansoo disini rada somplak ya ..
    bikin gitu aja eon, bikin chansoo disini lebih humoris gitu orangnya.
    kalo kyu kan rada dewasa kemaren(?) kalo chansoo ini bikin rada somplak gitu orang nya..

    btw chansoo disini umurnya berapa?

    dan makasih banget sesuai apa yg eonni janjikan
    makasih :*

  22. Jangan-jangan yang nyentuh bahunya si Chan Soo itu Nyonya Park? Aku harap begitu hehe 😀
    Chan Soo dan Kyuhyun gak ada ikatan darah?? Apa mungkin yg dikatakan Kim Ajusshi itu bener kalo itu cuma kembaran yg mirip sama kita di dunia ini..
    Btw, aku geregetan bgt sama TBC yg ada di atas wkwk~ Eonni seneng bgt bikin org penasaran 😛
    Next part hari senin? Okee~ ditunggu. Fighting eon^^

  23. Aigoo…author tega,eo? Suruh tebak2 sdiri…
    Jadi chansoo dan kyuhyun itu orang yg beda…
    Yaaa…bener deh kalo’ kyuhyun meninggal betulan disini…
    Tapi q msih berharap kalo’ kyuhyunx msih hidup…
    Aahhh….penasarannnn…author…

  24. argggggg!!! MAKIN SERU!! kok publish hari jum’at? bukannya hari sabtu?? tapi gpp deh.. hari jum’at hehe. hais!! Chansoo omongannya mirip kya kyu dulu! Arg!! Mohon bngt Jebal! hari sabtu publish juga chapter 5 ngak sabar nunggu.

Tinggalkan komentar